Welcome to My Blog :)

enjoy it :)

Minggu, 08 April 2012

One Piece : Time Traveller

Di suatu hari yang sangat dingin, Luffy beserta krunya hanya meringkuk di depan perapian di atas kapal "Sunny"...
"Hacchu...hachuu...sshhh dingin sekali", ucap Usop terbata-bata.
"Brrrr...saat ini suhu diluar mencapai -10 derajat Celcius", sambung Nami.
"Huaahh aku lapar", kata Luffy.
"Kau ini makanan saja yang kau pikirkan", ledek Franky.
"Nami-chan, Robin-San, kalau kalian kedinginan sini aku peluk agar hangat", ucap Sanji dengan gaya khas-nya.
"Haah, kau ini disaat seperti ini masih berpikiran mesum. Dasar lelaki mesum", cela Zorro.
"Apa urusanmu, HAH?!!", bentak Sanji.

Dan seperti biasa mereka berkelahi lagi.

"Mereka memang tidak bisa akur ya...", kata Nami dalam hati.

Dan tiba-tiba kapal menabrak sesuatu...

"Huaah apa itu?", kata Chooper yang sudah terduduk di lantai.

Dan mereka pun semua beranjak keluar. Sungguh menakjubkan pemandangan itu. Sebuah kotak besar (diperkirakan dapat memuat 20 orang) sedang mengapung.

"Wah apa itu mengganggu saja", kata Brook.
"Apa di dalamnya ada makanan?", ujar Luffy yang langsung saja membuka kotak raksasa itu.
"Hey Luffy apa-apaan kau ini! Bisa saja itu bom kan?", tambah Nami.
"Wuaah keren sekali. Ini bukan bom. Cepat kemari", panggil Luffy.

Serentak pun semuanya kesana. Dan semua pun takjub. Di dalam kotak itu banyak tombol warna-warni yang menyala-nyala.

"Ja-ja-jangan disentuh. Bisa saja a-a-akan me-meledak.", ucap Usop gugup.
"Hey Franky kau tau kotak ini apa?", tanya Brook.
"Tidak, aku tidak tahu."

Dan tanpa disengaja Zorro menekan tombol "Merah" (yang berarti Input).

"Haaah Zorro apa yang kau lakukan?", ujar Chooper panik sambil berlari kesana kemari.
"Aku tidak sengaja. Dasar"
"Apa ini?", tanya Robin sambil melihat kotak-kotak di sebuah layar.

Robin pun mengutak-atiknya dan tidak sengaja menekan angka "2011" dan tanpa sengaja Usop saking paniknya menekan tombol hijau besar (yang berarti Go). Tiba-tiba kotak itu bergerak dan spontan mereka panik (mungkin kecuali Luffy). Dan beberapa detik kemuadian kotak menjadi tenang kembali.

"Lebih baik kita segera keluar sebelum kotak ini tenggelam. Ayo", ajak Nami dengan muka ganasnya.

Sontak pun mereka mengikuti dan alhasil mereka sangan terkejut. Di depan mereka (kira-kira sejauh 50m dan untung saja kotak itu berada di belakang batu) terdapat bangunan-bangunan tinggi yang menembus langit. Dan dari jauh mereka lihat orang-orang berpakaian trendy. Dan tidak ketinggalan Luffy dapat mencium bau makanan dari jarak sejauh itu. Dan ia pun berlari kesana.

"Hey, Luffy tunggu!! Bahaya!!", teriak Nami.

Dan semuanya pun mengejar Luffy. Dan tiba-tiba mereka semua terhenti. Mereka takjub akan pemandangan yang disungguhkan. Dan sungguh tidak percaya, Luffy juga berhenti.(Sebenarnya pakaian mereka mencolok tapi mungkin tidak ada yang memperhatikan mereka...). Mereka pun sepakat berkeliling kota. Dan setelah 2 jam mereka sepakat kembali ke kotak itu.

2 jam kemudian...
Mereka semua sudah berkumpul dan membawa barang masing-masing. Sanji dengan resep-resep terbarunya. Zorro dengan anggur(bir) yang enak. Nami dengan pakaian barunya. Robin dengan buku-buku arkeologinya. Chooper dengan buku medisnya dan beberapa herbal. Usop dengan beberapa petasannya. Brook dengan gitar terbarunya. Franky dengan banyak senjatanya. Dan tentu saja Luffy dengan perut besarnya.

"Apakah yakin kita harus pulang? Aku senang disini.", ucap Chooper sedih.
"Ya, disini banyak wanita cantik".
"Ya, semua yang kita butuhkan di sini".

Hal itu pun menjadi perdebatan, tetapi...

"TIDAK!!Kita harus pulang. Apakah kalian lupa kita ini apa dan apa tujuan kita? Ya, kita ini bajak laut. Kita hidup di laut!! Mengerti?!!", ucap Luffy tegas.

Dan mereka semua pun menurut. Saat di dalam kotak mereka bingung harus menekan apa. Dan setelah diotak-atik kotak pun berguncang. (Ooopss...rupanya mereka kembali ke jaman Dinosaurus).  Mereka tidak sempat berkelana karena mereka dikejar-kejar Tirex-Tirex yang kelaparan. Xoxoxoxo.Dan alhasil mereka pun berpencar.

"Huaaah aku lapar. Akan kumakan kau!!", ucap Luffy pada Tirex yang mengejarnya.

Dan tidak sampai 5 menit ia sedang asyik menikmati Tirex panggang (ia tidak tahu membuat api pada zaman itu dapat mengundang perhatian). Sementara itu yang lain....

"Apa kubilang, jangan berani melawan Ussop ini", kata Ussop pada Dinosaurus yang dikalahkannya (sebenarnya Dinosaurus itu tidak sengaja tertimpa batu besar).

"Wah anak baik", ujap Chooper sambil mengusap kepala si Tirex.

Sementara itu Zoro dan Sanji sudah memutilasi sang Tirex. Nami sudah membuat "Tirex Panggang". Robin sudah mematahkan tulang-tulang Tirex. Franky sudah menembaknya dan Brook...ia tak dikejar karena ia hanyalah tulang-belulang yang tak berisikan daging...

"HEEEYYY KALIAAAANN DIMAAANAAAAAAA?AAAAAAAA?AAAAA", kata Luffy sembari berteriak dan suaranya bergema-gema.

Dan mereka semua pun melihat sekeliling sembari mencari Luffy. Dan mereka terpaku pada satu titik. "Asap". Yap, asap yang tadi dipakai Luffy. Mereka semua pun berlari ke arah asap itu. Dan kurang lebih 1 jam mereka semua berkumpul. Tapi ditengah jalan, Robin menemukan sesuatu.

"Kita harus pulang segera!!"
"Ya!!!"
"Hey Robin-San kenapa mukamu seperti itu?"
"Ti-ti-tidak a-a-apa".

Mereka pun masuk kembali ke kotak. Dan tanpa disengaja Nami yang saking paniknya menekan tombol ungu(yang berarti "Go Home"). Beberapa detik kemudian mereka sudah berada di kapal mereka. Tapi Robin...

"Hey Robin ada apa?", tanya Luffy.
"A-a-aku menemukan po-po-potongan terakhir dari Poneglyph?".
"APAAAAAA?!!!!".
Dan mereka pun semua terkejut.


=======THE END=======

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...