Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah perpaduan perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab
secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
Pemilihan system ekonomi yang diterapkan di suatu Negara dipengaruhi oleh
berbagai factor, antara lain :
Ø
Falsafah Negara yang bersangkutan;
Ø
Sumber daya alam dan iklim;
Ø
Pengalaman sebagian besar penduduk
Negara yang bersangkutan;
Ø
Lingkungan politik dan hukum Negara
tersebut.
Sistem
ekonomi tiap Negara berbeda, dan tidak ada yang sama. Berikut penjelasan
mengenai sistem-sistem ekonomi tersebut.
Sistem Ekonomi
Tradisional
Sistem ekonomi
tradisional adalah system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.
Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat
tradisional. Teknik produksinya dipelajari secara turun-temurun.
Ciri-ciri system
ekonomi tradisional, antara lain sebagai berikut :
a) Teknik
produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana;
b) Hanya
sedikit menggunakan modal;
c) Pertukaran
dilakukan dengan system barter
d) Tidak
terdapat pembagian kerja, jika ada masih sangat sederhana
e) Tidak
ada hubungan dengan dunia luar, sehingga nmasyarakatnya statis
f) Tanah
merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Berdasarkan
ciri-ciri tersebut, system ekonomi tradisional memiliki beberapa kebaikan,
yaitu terjadi persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam
masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu
yang harus dicapai. Namun, system ekonomi ini memiliki kelemahan, yaitu
masyarakatnya sulit berkembang.
Sistem
Ekonomi Komando
System ekonomi komando
atau terpusat, peranan pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat
atau pihak swasta sangat kecil.hampir seluruh kegiatan ekonomi ini
diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Negara yang menganut system ini adalah
Negara sosialis atau komunis.
Ciri-ciri
system ekonomi komando antara lain sebagai berikut :
a)
Semua alat dan sumber daya produksi
dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak perorangan hampir tidak ada
(tidak diakui).
b)
Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang
akan bekerja ditentukan oleh pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk
memilih pekerjaan.
c)
Kebijakan perekonomian diatur oleh
pemerintah. Segala keputusan dalam perekonomian berada ditangan pemerintah.
Beberapa kebaikan
system ekonomi komando antara lain:
a)
Pemerintah akan lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran, atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
b)
Pemerintah menentukan jenis kegiatan
produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan
lancar.
c)
Distribusi pendapatan relative mudah
dilakukan.
d)
Jarang terjadi krisis ekonomi karena
kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Beberapa keburukan
system ekonomi komando adalah sebagai berikut:
a) Inisiatif
individu untuk maju terhambat karena segala kegiatan diatur oleh pusat.
b) Monopoli
yang merugikan masyarakat sering terjadi.
c) Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Sistem
Ekonomi Pasar (Kapitalis/Liberal)
Pada
system ekonomi pasar, perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar. System
ekonomi pasar biasa disebut system ekonomi kapitalis atau system ekonomi
liberal. Prinsip yang mendasari system ini, yaitu kebebasan individu, kebebasan
berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif, dan kebebasan memiliki.
Ciri-ciri
system ekonomi pasar, antara lain sebagai berikut:
a) Semua
sumber produksi menjadi milik masyarakat.
b) Pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c)
Masyarakat terbagi atas dua golongan,
yaitu golongan pemberi kerja dan golongan penerima kerja.
d)
Timbul persaingan dalam masyarakat.
e)
Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas
pencarian keuntungan.
f)
Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan
keadaaan pasar.
System ekonomi pasar
memiliki beberapa kebaikan, antara lain:
a)
Pendorong inisiatif dan kreasi
masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b)
Setiap individu bebas untuk memiliki
sumber-sumber daya produksi.
c)
Timbul persaingan untuk maju karena
kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
d)
Masyarakat terdorong untuk menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku
di pasar.
e)
Efesiensi dan efektivitas tinggi karena
setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan.
Keburukan system
ekonomi pasar antara lain sebagai berikut:
a)
Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
b)
Pemilik sumber daya produksi
mengeksploitasi golongan pekerja.
c)
Sering muncul monopoli yang merugikan
masyarakat.
d)
Sering terjadi gejolak dalam
perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil sebagian unsur-unsur
pasar, tradisinal, dan komando. Hal ini didasari kesadaran saling
ketergantungan antarnegara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam
sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar yang dianut oleh sistem
ekonomi capital dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat. Satu
hal yang harus dipahami, bahwa pada sistem ekonomi campuran terdapat peranan
pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tidak lepas
sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga membentuk
monopoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar