Welcome to My Blog :)

enjoy it :)

Jumat, 27 Januari 2012

Sistem Ekonomi


 Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah perpaduan perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Pemilihan system ekonomi yang diterapkan di suatu Negara dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain :
Ø Falsafah Negara yang bersangkutan;
Ø Sosial dan budaya, cita-cita, keinginan, serta sikap penduduk;
Ø Sumber daya alam dan iklim;
Ø Pengalaman sebagian besar penduduk Negara yang bersangkutan;
Ø Lingkungan politik dan hukum Negara tersebut.
Sistem ekonomi tiap Negara berbeda, dan tidak ada yang sama. Berikut penjelasan mengenai sistem-sistem ekonomi tersebut.

*      Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional. Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat tradisional. Teknik produksinya dipelajari secara turun-temurun.
Ciri-ciri system ekonomi tradisional, antara lain sebagai berikut :
a)    Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana;
b)    Hanya sedikit menggunakan modal;
c)    Pertukaran dilakukan dengan system barter
d)    Tidak terdapat pembagian kerja, jika ada masih sangat sederhana
e)    Tidak ada hubungan dengan dunia luar, sehingga nmasyarakatnya statis
f)      Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, system ekonomi tradisional memiliki beberapa kebaikan, yaitu terjadi persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus dicapai. Namun, system ekonomi ini memiliki kelemahan, yaitu masyarakatnya sulit berkembang.

*        Sistem Ekonomi Komando
 System ekonomi komando atau terpusat, peranan pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil.hampir seluruh kegiatan ekonomi ini diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Negara yang menganut system ini adalah Negara sosialis atau komunis.
Ciri-ciri system ekonomi komando antara lain sebagai berikut :
a)    Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak perorangan hampir tidak ada (tidak diakui).
b)   Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan.
c)    Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah. Segala keputusan dalam perekonomian berada ditangan pemerintah.

Beberapa kebaikan system ekonomi komando antara lain:
a)    Pemerintah akan lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
b)   Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
c)    Distribusi pendapatan relative mudah dilakukan.
d)   Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

Beberapa keburukan system ekonomi komando adalah sebagai berikut:
a)    Inisiatif individu untuk maju terhambat karena segala kegiatan diatur oleh pusat.
b)    Monopoli yang merugikan masyarakat sering terjadi.
c)    Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

*     Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalis/Liberal)
Pada system ekonomi pasar, perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar. System ekonomi pasar biasa disebut system ekonomi kapitalis atau system ekonomi liberal. Prinsip yang mendasari system ini, yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif, dan kebebasan memiliki.
Ciri-ciri system ekonomi pasar, antara lain sebagai berikut:
a)    Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.
b)    Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c)    Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja dan golongan penerima kerja.
d)   Timbul persaingan dalam masyarakat.
e)    Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
f)     Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaaan pasar.

System ekonomi pasar memiliki beberapa kebaikan, antara lain:
a)    Pendorong inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b)    Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi.
c)    Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
d)   Masyarakat terdorong untuk menghasilkan barang-barang bermutu tinggi karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
e)    Efesiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan.

Keburukan system ekonomi pasar antara lain sebagai berikut:
a)    Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
b)    Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja.
c)    Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
d)   Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.

*        Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisinal, dan komando. Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antarnegara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar yang dianut oleh sistem ekonomi capital dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pada sistem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tidak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga membentuk monopoli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...